PERSONAL TRAINER

AssalamuAkaikum,

Pembaca yang terhormat, jika sebagian dari Anda berprofesi sebagai Personal Trainer, maka saya mencoba mengupas hal-hal mendasar yang seharusnya dilakukan. Karena saat ini banyak sekali profesi PT, baik di gym, atau mereka yang freelancer.

Untuk itu, bisa dibilang, dalam segi bisnis, persaingan di industri ini semakin besar.
Akan tetapi Anda tidak perlu kuatir.
Meski tidak bisa dibilang mudah, akan tetapi saat kita menguasai ilmu dasar, dan terapan terapan baik teori atau teknis di lapangan, tampil sebagai PT yang professional, maka tidak perlu susah susah untuk bisa mendapatkan banyak uang dari profesi ini.

Maka dari itu, artikel berikut dibawah ini, dimana sudah saya kupas sebelumnya, sangatlah penting supaya kita masih tetap dalam koridor PT professional yang bersaing sehat di tengah tengah ramainya industry Fitness di negara ini.


Salam sukses untuk Rekan seprofesi,









Assalamu Alaikum,

Kepada para Pembaca yang Saya hormati, kesempatan Saya menulis kali ini akan mengangkat topik mengenai Personal Trainer. Penulisan ini didasarkan pada pemikiran Saya, gaya bahasa Saya, sehingga mohon maaf jika tidak memenuhi aturan penulisan yang baik dan benar,... :-)

apa itu personal trainer
Berbicara mengenai Personal Trainer, pemikiran kita pasti langsung membayangkan situasi yang ada di dalam gym atau tempat-tempat fitness. Istilah Personal Trainer itu sendiri sebetulnya adalah seseorang yang mengedukasi dan melatih clientnya, melalui program latihan yang aman dan efektif, untuk membantu client meraih goalnya dari segi kesehatan, fisik, dan performa olahraga.
Dengan demikian, Personal Trainer juga bisa dicontohkan pada orang yang melatih clientnya bermain golf, menyelam, berkuda, dan sebagainya. Akan tetapi topik yang akan dibahas di blog ini adalah Personal Trainer yang menekuni profesinya dalam sebuah gym atau tempat fitnes.
Personal Trainer dalam profesinya, yang Mereka lakukan adalah: Coaching, Educating, Facilitating, Counselling, Leading, Motivating, dan Negotiating. dalam pendidikannya, Mereka mempelajari tentang pisiologi latihan, fungsi anatomi dan biomekanika, mengukur dan mengetes kondisi fisik dari client, nutrisi dan komposisi berat badan, merumuskan latihan cardio, strength dan flexibility, mendesain sebuah program latihan dan administrasinya, serta basic procedure emergency and safety.
Dalam menjalankan profesinya, para Personal Trainer selalu mendalami dan meningkatkan skill mereka dengan berbagai training untuk meningkatkan skill Mereka secara individual. Sesuai dengan materi yang harus Mereka pelajari. Di dalam industri fitness, Personal Trainer memiliki kompetisi untuk bisa bersaing dengan rekan sendiri dan juga institusi yang memberikan gaji Mereka dan juga berkompetisi untuk menjadi lebih baik dengan membawa nama institusi masing2 gym atau megagym sekalipun.

bagaimana caranya
Bagi Anda yang ingin mencapai fitness goal Anda, dan membutuhkan seorang Personal Trainer, Saya sarankan untuk menyeleksi Personal Trainer dengan hati-hati. Pada umumnya, Anda mendapatkan referensi dari teman, atau dari rekan seprofesi Personal Trainer dan juga ada yang mendapatkan rekomendasi dari salah satu staff di tempat fitness tersebut, misalkan staff marketing dan staff reception yang memberikan rekomendasi saran.
Perlu berhati-hati dengan rekomendasi yang Anda dapatkan, karena perlu diketahui bahwa yang paling baik buat Anda adalah seorang Personal Trainer yang sangat mengetahui bagaimana kebutuhan Anda, dan sangat memperhatikan dan membantu Anda. Bukan karena kebutuhan Mereka untuk memenuhi target selling untuk dilaporkan kepada tiap atasan, bukan pula untuk kepentingan pribadi yang sangat mendesak. Sehingga, Anda harus memastikan bahwa Mereka memenuhi standar definisi Personal Trainer yang telah diuraikan diatas. Pada industri fitness seperti sekarang, sebuah perusahaan dengan tingkat komersial yang cukup tinggi, sangatlah ditekankan kepada hampir seluruh staffnya untuk bisa mencapai target individual performance. Hal ini sangatlah wajar dalam dunia bisnis, oleh karena itu, setiap Personal Trainer dituntut untuk selalu kerja keras.

motivasi mengikuti program pt
Personal Trainer sangatlah membantu Anda dalam pencapaian goal, akan tetapi biaya yang Anda keluarkan jangan sampai terbuang percuma dikarenakan Anda salah memilih Personal Trainer. Dan Saya akan lebih menyarankan lagi untuk tetap pada peningkatan motivasi Anda, pada saat Anda sedang dalam program pelatihan dengan Personal Trainer. Ada banyak hal yang akan memotivasi Anda mengikuti Program PT, tapi yang perlu Anda ketahui bahwa memotivasi diri sendiri untuk menjalani hidup sehat adalah motivasi terpenting. Hidup sehat merupakan sebuah proses yang harus dibiasakan sejak mengawali latihan. Untuk menjalaninya, Kita harus melewati sebuah proses panjang dan penuh tantangan. Hal ini dikarenakan sebagian besar dari aktivitasnya sangat berbeda dengan kebiasaan sehari-hari yang biasa Kita lakukan. Untuk itu, dalam memulai kebiasaan ini perlu dilakukan beberapa pendekatan dalam mengawali sebuah kebiasaan baru. Kebiasaan ini harus diawali dengan hal yang paling mungkin untuk bisa Kita lakukan. Setelah dimulai dengan kebiasaan mudah, tantanglah diri Anda untuk lebih meningkatkan level untuk melakukan kebiasaan yang lebih baik lagi, begitu seterusnya.
Manfaat yang bisa diambil dari sebuah program PT adalah tidak sekedar hasil yang maksimal, akan tetapi pada akhirnya tanpa disadari, Anda akan mendapatkan sebuah kebiasaan baru yang nantinya menyingkirkan kebiasaan-kebiasaan Anda yang tidak sehat. Point tersebut yang paling mendasari sebagai motivasi untuk bisa mengikuti program PT.

pt yang ramah, atau rajin menjamah?
Ini merupakan pendapat pribadi dan menurut Saya, tidak perlu diperdebatkan. Ada baiknya pendapat Saya ini dimengerti sebagai pendapat pribadi, bukan bermaksud sindiran.
Sudah menjadi dilema dalam memberikan materi latihan bagi seorang personal trainer. Tentu saja ini berlaku bagi sebagian dari para Personal Trainer yang memiliki perhatian terhadap image mereka di mata orang lain. Materi latihan mungkin tidak pernah menjadi masalah, akan tetapi cara yang dipergunakan dari pt itu, yaitu caranya bersentuhan dengan client. Mungkin bagi sebagian client tidak mempermasalahkan cara bersentuhan yang terlalu berlebih. Akan tetapi, dikarenakan tempat latihan yang dilakukan adalah di depan umum. Bisa dibayangkan jika ada seorang client perempuan yang sangat cantik dan seksi, mendapatkan latihan dengan sentuhan tangan dari PT nya yang laki-laki, maka bisa kita tebak apa yang ada dalam pikiran member2 lain yang menyaksikan. Mungkin kita bisa menebak, untuk member laki-laki, biasanya akan berpikir,"beruntung sekali PT itu.." Tapi apa pernah Anda berpikir apa yang dipikirkan oleh member-member perempuan? bisa jadi Mereka akan berpikir,"Saya tidak akan melakukan itu di depan umum". Hikmah dari hal ini adalah, akan timbul image dari pelatihan tersebut bagi orang yang melihat, terhadap pt yang melakukan pelatihan itu terhadap clientnya.


Wassalamu Alaikum...